Pencegahan sakit maag sebetulnya mudah asal kita mau konsisten dalam melakukannya. Sebab semua jenis pengobatan dan pencegahan akan percuma jika dilakukan hanya sesekali saja. Selama kita sungguh-sungguh dan konsisten, pencegahan sakit maag bisa berhasil.
Kebanyakan orang menganggap bahwa sakit maag merupakan hal yang biasa, tanpa mereka sadari sebenarnya tidak sedikit orang yang meninggal karena sakit maag. Maka dari itu alangkah baiknya kita mencegahnyasebelum terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
Berikut ini adalah pencegahan sakit maag yang dapat anda lakukan, antara lain :
- Makan Teratur
Hal pertama yang dapat dilakukan sebagai pencegahan sakit maag adalah dengan makan teratur. Mengunyah makanan sebanyak 32 kali agar makanan lebih lembut ketika masuk lambung.
- Menghindari Makanan Penyebab Maag
Hal kedua yang dapat dilakukan sebagai pencegahan sakit maag adalah menghindari makanan penyebab maag. Kurangi makan-makanan yang dapat melukai lambung seperti cuka, kopi, pedas atau beberapa makanan yang dapat membuat lambung memproduksi asam lambung secara berlebihan.
- Mengonsumsi Susu Kedelai
Hal ketiga yang dapat dilakukan sebagai pencegahan sakit maag adalah mengonsumsi susu kedelai. Dari berbagai studi ilmiah bahwa kandungan serat yang cukup tinggi dan baik dari kedelai terbukti dapat mengatasi berbagai masalah pencernaan seperti maag, radang saluran cerna, kembung dan lain-lain.
- Hindari Stres
Hal keempat yang dapat dilakukan sebagai pencegahan sakit maag adalah dengan menghindari stres. Stres dapat menyebabkan kambuhnya penyakit maag. Oleh karena itu usahakan untuk selalu berfikir positif dan menjauhkan stres dari pikiran Anda.
- Hindari Rokok
Hal kelima yang dapat dilakukan sebagai pencegahan sakit maag adalah dengan menghindari rokok. Asam lambung bisa meningkat akibat rokok dan juga dapat menjadi penghambat kesembuhan luka yang ada dalam lambung.
- Menghindari Makanan Berminyak dan Berlemak
Hal keenam yang dapat dilakukan sebagai pencegahan sakit maag adalah dengan menghindari makanan berminyak dan berlemak. Karena makanan berminyak dan berlemak cenderung lama untuk dicerna, membuat makanan tinggal lebih lama di lambung. Hal ini dapat menghasilkan peningkatan tekanan di lambung, yang pada akhirnya akan meningkatkan tekanan terjadinya pelemahan LES. Jika LES melemah, asam lambung akan naik ke kerongkongan.